Portal.id, KENDARI — Pasangan Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua keluar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasangan ini resmi dinyatakan meraih suara terbanyak dalam rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra, Sabtu (7/12/2024).
ASR-Hugua berhasil mengantongi 773.183 suara atau 52,39 persen, unggul jauh dari pesaing lainnya.
Ketua KPU Sultra, Asril menuturkan kemenangan ini sebagai wujud nyata kepercayaan masyarakat yang telah menyalurkan hak pilihnya pada pemilu serentak, 27 November lalu.
“Sejak 28 November hingga hari ini, rekapitulasi berjenjang mulai dari tingkat PPK, kabupaten/kota hingga provinsi sudah kami tuntaskan. Malam ini kami resmi menyampaikan dan mengesahkan hasil perolehan suara setiap pasangan calon,” ujar Asril.
Jelasnya, di urutan kedua, pasangan Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan meraih dengan perolehan suara 308.373 suara atau 20,84 persen, disusul pasangan Lukman Abunawas dan La Ode Ida 246.393 suara atau 16,65 persen.
Terakhir, pasangan nomor urut 1, Ruksamin dan Sjafei Kahar, dengan perolehan 149.642 suara atau 10,11 persen.
Meski hasil perolehan suara telah disahkan, KPU Sultra masih menunggu potensi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Jika ada pasangan calon yang mengajukan permohonan perselisihan hasil, maka akan teregister di MK. Setelah itu, kami menunggu Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dari MK,” jelasnya.
Namun, jika tidak ada sengketa yang teregister, KPU RI akan memberikan surat keputusan final dalam waktu tiga hari terkait penetapan pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak.
Perjalanan demokrasi di Sultra menunjukkan semangat tinggi masyarakat untuk menentukan pemimpinnya. Kini, proses selanjutnya akan menjadi penentu bagi pasangan ASR-Hugua dalam melangkah menuju kursi kepemimpinan Sultra.
Laporan Ferito Julyadi
