Politik & Pemerintahan

96 Warga Kota Kendari Terima Bantuan Stimulan Rumah Swadaya

×

96 Warga Kota Kendari Terima Bantuan Stimulan Rumah Swadaya

Sebarkan artikel ini
Para warga yang mendapat bantuan bedah rumah di Kelurahan Wundudopi. Foto: Portal.id

Portal.id Kendari – Sebanyak 96 warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara yang tersebar di 6 kelurahan menerima Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Perumahan Kota Kendari tahun 2021.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menjelaskan, program ini dijalankan untuk membantu warga berpenghasilan rendah memperbaiki rumahnya agar lebih layak untuk ditinggali bersama keluarga.

Sulkarnain Kadir mengakui, bantuan yang diberikan tidak bisa secara total membenahi rumah secara keseluruhan, tetapi ia berharap dana tersebut sudah dapat menjadikan rumah sebagai tempat berkumpul bersama keluarga sehingga terhindar dari kekhawatiran atap bocor dan sanitasi yang kurang layak.

“Atap tidak bocor apalagi musim hujan, kemudian fungsi lainnya seperti sirkulasi udara yang baik dan paling penting sanitasi dan MCK yang jadi prioritas untuk dibenahi,” katanya.

Sulkarnain Kadir meminta masyarakat memanfaatkan bantuan ini dengan baik sesuai dengan peruntukannya, agar bantuan serupa bisa kembali diterima warga lainnya di tahun yang akan datang.

“Mudah mudahan tahun depan bukan hanya enam kelurahan yang dapat bahkan nilainya juga dapat ditambah,” jelasnya saat menyerahkan bantuan di Kelurahan Wundudopi pada Jumat (13/8/2021).

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Kendari Cornelius Padang menjelaskan, tahun 2021 Kota Kendari mendapatkan DAK untuk perbaikan rumah 96 warga di 6 kelurahan.

Dia menjelaskan, bantuan ini diserahkan secara bertahap melalui rekening penerima bantuan yang ditransfer pada Bank Sultra.

“Nilai bantuannya itu sebesar Rp 20 juta per rumah dan nantinya akan ditransfer langsung ke rekening masyarakat penerima secara bertahap. Sifatnya itu masyarakat yang secara swadaya memperbaiki sendiri rumahnya. Dana Rp 20 juta ini 75 persen untuk membeli bahan dan 25 persen untuk upah tenaga kerja,” lanjutnya.

Perbaikan rumah tidak layak huni melalui program Bantuan Stimulus Rumah Swadaya ini untuk mewujudkan visi misi Kota Kendari sebagai kota layak huni berbasis ekologi, informasi dan teknologi.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id