Ekonomi & BisnisNasionalNews

TPID se-Sultra Berkolaborasi Bank Indonesia Dalam Berinovasi dan Bersinergi Kendalikan Inflasi

×

TPID se-Sultra Berkolaborasi Bank Indonesia Dalam Berinovasi dan Bersinergi Kendalikan Inflasi

Sebarkan artikel ini

Kendari, Portal.id – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Bank Indonesia (BI) terus bersinergi dan berinovasi terhadap berbagai program pengendalian inflasi yang diresmikan di Lapangan Korem 143 Halu Oleo Kendari, Jumat (11/8) lalu.

Kegiatan itu mengusung tema semangat “Sinergi dan Inovasi Penguatan Ketahanan Pangan melalui Hilirisasi Produk Pangan dan Penguatan Efektivitas Intervensi Harga Pangan”.

Program tersebut penguatan sistem informasi pengendalian inflasi seperti peluncuran aplikasi Pak Tani Konasara untuk mendukung pelaksanaan program pemanfaatan kebun pekarangan Konawe Utara, aplikasi Sipengharapan untuk pemantauan harga Muna Barat dan aplikasi Lapalapa untuk menunjang pelaksanaan pasar murah. 

Program itu diresmikan sembilan Kerjasama Antar Daerah (KAD) untuk komoditas strategis inflasi, baik inter-provinsi ataupun antar-provinsi, serta diresmikan pula kerja sama Bank Indonesia dan TNI Sulawesi Tenggara terkait pemanfaatan lahan tidur TNI mencapai 18 Ha pada tahap awal untuk pengembangan komoditas hortikultura.

Gubernur Sultra Ali Mazi menyatakan, bahwa pengendalian inflasi tahun 2023 membutuhkan sinergi dengan berbagai pihak Termasuk Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Hebitren) Sultra melalui keterlibatan hebitren sebagai agregator dan pengembangan komoditas pangan. 

Selanjutnya Direktur Departemen Regional Bank Indonesia Imam Hartono menyatakan, berbagai upaya ini berhasil membawa Sultra kembali pada koridor target inflasi dengan tingkat inflasi gabungan dua kota pada Juli 2023 sebesar 3,52% (yoy), namun hingga akhir tahun terdapat tantangan iklim yang berisiko mengurangi produksi pangan. 

“Oleh karenanya diperlukan berbagai Inovasi untuk mendorong produktivitas pangan seperti Penggunaan Pupuk Organik yang telah didorong melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dan peningkatan produktivitas Bawang Merah melalui PSBI Rumah Semai Bawang Merah,” kata Hartono dalam siaran pers yang diterima media ini, Selasa (15/8).

Sementara itu, Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjen TNI Syafei Kasno mengatakan, bahwa TNI selalu siap mendukung upaya pengendalian inflasi pangan berkaitan dengan peran TNI pada ketahanan pangan nasional di berbagai daerah. 

“Melalui kegiatan ini diharapkan para pemangku Kebijakan dapat terus bersinergi dan berinovasi pada berbagai upaya pengendalian inflasi dan masyarakat dapat menerima manfaat optimal berbagai Kebijakan inflasi bersama dengan semakin diperkuatnya kerangka komunikasi Kebijakan,” pungkasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh instansi vertikal dan Bupati serta OPD terkait dari 17 Kabupaten/Kota. 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id