Kendari, Portal.id – Ribuan masyarakat Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) tumpah ruah dan berdendang ria bersama artis dangdut jawara Bintang Pantura Ghea Marsella di Lapangan Ex TPI Langara.
Pelantun tembang hits ‘harus memilih’ ini hadir di Bumi Wawonii untuk meramaikan agenda silaturahmi dan perpisahan yang tertunda Mantan Gubernur Sultra Nur Alam.
Suasana di Lapangan Ex TPI Langara begitu meriah dengan panggung besar yang dihiasi lampu-lampu gemerlap. Sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat daerah setempat juga turut hadir bersama Mantan Gubernur Sultra dua periode tersebut.
Dalam sambutan, Mantan Gubernur Sultra Nur Alam yang hadir didampingi istrinya Tina Nur Alam yang juga Calon Gubernur Sultra ini mengaku terharu dengan sambutan dan antusiasme yang diberikan masyarakat.
Dalam pidatonya, Mantan Gubernur Sultra Nur Alam mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama dua periode kepemimpinannya.
Ia juga meminta maaf atas segala kekurangan selama dua periode masa jabatannya dan berharap Sultra terus berkembang di bawah kepemimpinan yang akan datang.
Momen ini menjadi sangat emosional, baik bagi Gubernur Sultra peraih Binatang Mahaputra Utama ini maupun masyarakat yang pernah merasakan langsung dampak dari kebijakan di era kepemimpinannya di Bumi Anoa.
Salah satu bukti nyata yang ditorehkan bagi masyarakat di Pulau Wawonii selama periode kepemimpinannya yakni mekarnya Kabupaten Konkep dari Kabupaten Konawe sebagai daerah induk pada tahun 2013.
“Alhamdulillah, melalui tangan saya inilah bisa dilahirkan Kabupaten Konawe Kepulauan yang pembangunannya bisa dirasakan manfaatnya saat ini,” terang Nur Alam.
Menurutnya, Kabupaten Konkep adalah salah satu bukti jika wilayah yang ditangani pemimpin yang benar akan menghasilkan gagasan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Seperti di Konkep, dimana jalan raya dibangun lebar dan dua jalur, listrik menyala 24 jam, serta berbagai infrastruktur lainnya, yang nasib terus dilakukan pembenahan.
“Saya sangat gembira, karena dampak pemekaran wilayah dirasakan masyarakat. Itu berarti otonomi daerah berlangsung secara baik,” papar Nur Alam.
Dikesempatan tersebut dirinya juga mengenalkan Calon Gubernur Sultra Tina Nur Alam sebagai figur perempuan pemegang tongkat estafet kepemimpinan di Sultra.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memilih Tina Nur Alam sebagai calon Gubernur Sultra yang berpasangan dengan Laode Muh Ihsan Taufik Ridwan sebagai Calon Wakil Gubernur Sultra.
“Sudah saatnya perempuan membuktikan dirinya mampu untuk memimpin. Untuk itu jangan lupa dukung Ibu Tina Nur Alam sebagai calon Gubernur Sultra,” papar Nur Alam.
Keberhasilan Nur Alam memajukan daerah, khususnya pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat termasuk di Pulau Wawonii, menjadi alasan sosoknya masih dicintai masyarakat.
Dalam agenda bertajuk ‘Perpisahan yang tertunda’ ini seolah menjadi panggung untuk mengenang kembali segala capaian dan kenangan manis selama kepemimpinannya tersebut.
Konser perpisahan ini akan dikenang sebagai salah satu momen bersejarah yang menggabungkan cinta, penghargaan, dan rasa hormat dari masyarakat Pulau Wawonii kepada pemimpin yang telah berbuat banyak bagi daerahnya.
Dalam penampilannya, selain artis dangdut jebolan Bintang Pantura Ghea Marsella, rutut menggebrak panggung juga musisi asal Indonesia Timur tepatnya di Tual, Provinsi Maluku.
Keduanya sukses menghibur penonton sekaligus mengajak penonton bergoyang disepanjang lagu-lagu yang di nyanyikan. Konser ini juga memberikan manfaat bagi UMKM yang turut membuka lapaknya di sekitar tempat konser.
