Kendari, Portal.id – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, melalui Tim Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru IAIN Kendari mengunjungi SMA/MA sederajat yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara selama Bulan Februari dan Maret 2022.
“Kunjungan tim sosialisasi yang terdiri dari para pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa ini bermaksud menyebarluaskan informasi penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Prestasi Akaemik Nasional dan Ujian Masuk atau lebih dikenal dengan SPAN – UM PTKIN serta Jalur seleksi Mandiri Lokal tahun 2022,” kata Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru IAIN Kendari Dr. Husain Insawan M.Ag, Minggu.
Sebagian besar kegiatan sosialisasi ini kata dia, dilakukan karena permintaan dari pihak sekolah setelah sebelumnya mereka menjadi peserta dalam bimbingan teknis pengisian PDSS yang digelar di Bau-bau dan Kota Kendari.
Husain Insawan M.Ag mengatakan, permintaan sosialisasi ini disampaikan langsung setelah pihaknya memperkenalkan keunggulan IAIN Kendari pada kegiatan Bimtek beberapa waktu lalu.
“Kami sangat bersyukur bisa langsung bertemu dengan para pimpinan dan pengelola data sekolah dan mempromosikan keunggulan IAIN Kendari. Ternyata hal ini memberi dampak yang positif terutama saat kami melakukan sosialisasi, kami diterima dengan sangat antusias baik oleh pihak sekolah maupun para siswa,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan ini.
Kepala SMAN 7 Konawe Selatan, Arifin mengatakan, kehadiran tim sosialisasi IAIN Kendari dinantikan oleh pihak sekolah dan siswa setelah mengetahui prestasi dan pencapaian IAIN Kendari selama ini.
“Kami telah mendengar dan membaca di berbagai media tentang perkembangan IAIN Kendari yang sangat pesat. Terlebih lagi kampus ini memberlakukan biaya yang sangat terjangkau dengan fasilitas lengkap, menyediakan beasiswa yang bisa diakses oleh mahasiswa, dan masih banyak lagi yang menjadi daya Tarik bagi siswa-siswi kami untuk mendaftar kesana. Semoga mereka berhasil lolos seleksi dan diterima menjadi mahasiswa,” papar Arifin.
Dukungan yang sama dating dari kepala Sekolah SMAN I Kodeoha kabupaten Kolaka Utara. Waode Nurhasana mengatakan, pendidikan tinggi berbasis keagamaan merupakan solusi bagi anak bangsa di masa sekarang yang mudah terpengaruh dengan dunia luar.
“Kemudahan akses informasi melalui gadget yang ada di tangan mereka membuat orang tua khawatir putra-putrinya akan mudah terpengaruh hal negatif. Pendidikan berbasis keagamaan menjadi solusi untuk memagari mereka agar tidak terjerumus pada perbuatan yang melanggar norma dan hukum,” tambahnya.
Sambutan positif ini menurut Wakil Rektor I menjadi motivasi untuk terus menggencarkan sosialisasi di semua sekolah di Sultra. Bahkan tahun depan sosialisasi direncanakan akan menjangkau provinsi tetangga seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Ambon.
Usai pelaksanaan sosialisasi, sebanyak 188 telah berstatus terdaftar pada SPAN PTKIN dan telah mendaftarkan siswanya untuk mengikuti seleksi bebas tes tersebut. Pendaftaran siswa pada jalur SPAN dimulai sejak 4 Maret 2022 dan berakhir pada tanggal 31 Maret 2022.
IAIN Kendari menargetkan akan menerima mahasiswa baru sebanyak 2.030 orang pada 19 prodi yang tersebar di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan, 30 persen dari target tersebut akan diakomodir melalui jalur SPAN PTKIN.(ADV)