Kendari, Portal.id — Satreskrim Polresta Kendari kembali meringkus sindikat pencurian dengan kekerasan (curas), Sabtu (27/5/2023). Mereka adalah RI (21), SR (20), dan FA (16).
Dari para pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 5 unit sepeda motor, berbagai peralatan dan stiker sepeda motor, serta puluhan kap sepeda motor.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi menuturkan penangkapan terhadap para pelaku bermula dari laporan pasangan suami istri (pasutri) yang menjadi korban.
Dia menjelaskan, awalnya pelapor bersama istrinya sedang dalam perjalanan dari rumah menuju gereja untuk melaksanakan ibadah.
“Ketika melintas di Jalan Made Sabara tiba-tiba ada yang menarik tas milik korban yang berisikan Alkitab, handphone, uang tunai sebesar Rp75 ribu, senter kepala serta kunci rumah,” tutur Fitrayadi melalui keterangan resminya, Minggu (28/5).
Akibat kejadian itu korban dan istrinya terjatuh dari motor. Dari insiden itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp2.800.000.
Aksi terakhir para pelaku pada Kamis, 25 Mei 2023 malam, Dimana seorang pengendara motor di Nangananga dibuntuti, kemudian diberhentikan dan langsung dianiaya oleh para pelaku.
“Para tersangka langsung menaikan motor korban ke atas mobil, lalu meninggalkan korban,” jelasnya.
Tidak sampai disitu, pagi harinya para pelaku kembali beraksi di sekitaran Kantor Inspektorat Sultra. Selain itu, tersangka juga melakukan Jambret dan begal di berbagai tempat di Kota Kendari.
“Setelah kami lakukan penyidikan dan menemukan bukti permulaan, kami berhasil meringkus para tersangka di Perumahan Alam Sabilah 2, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu,” sambungnya.
Fitrayadi mengungkapkan, dari penuturan para pelaku mereka melakukan aksi pencurian dan pembegalan kendaraan bermotor di 7 lokasi berbeda di Kota Kendari.
Diketahui pula, dalam melakukan aksinya para pelaku menggunakan mobil rental dan sepeda motor.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan rekan-rekan para tersangka,” ujarnya.
Laporan: Ferito Julyadi
