Kendari, Portal.id — Program Revitalisasi Bahasa Tolaki dalam waktu dekat akan segera dijalankan. Program ini sendiri telah dibahas oleh Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST), dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
Kepala KBST, Uniawati menuturkan, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan Asisten II dan III Pemkot Kendari terkait pelaksanaan program revitalisasi bahasa tersebut.
“Sasaran revitalisasi ini ialah guru dan siswa sekolah dasar serta sekolah menengah di wilayah tutur bahasa Tolaki, salah satunya di Kota Kendari,” tutur Uniawati melalui keterangan resminya, Kamis (18/1/2024).
Nantinya, jelas Uniawati, dalam program tersebut para pakar bahasa Tolaki akan memberikan bimbingan kepada para guru, kemudian akan mengimbaskan kepada para murid
“Oleh karena itu, KBST meminta dukungan dan pelibatan aktif Pemkot Kendari agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik,” ucapnya.
Senada dengan itu, Asisten III Administrasi Umum Setda Kota Kendari, Makmur menyampaikan pihaknya menyambut baik program revitalisasi bahasa dari KBST.
“Kami akan segera menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mendukung pelaksanaannya,” ujar Makmur.
Dirinya berharap, revitalisasi bahasa daerah dapat menjadi program yang berkelanjutan. Ia menginformasikan, bahasa Tolaki sudah masuk dalam kurikulum pembelajaran muatan lokal di Kota Kendari sejak beberapa tahun lalu.Namun, ada kesulitan tersendiri bagi para guru untuk mengajarkan kepada peserta didik.
“Pengajar kita di sekolah-sekolah itu sebagian juga orang Tolaki, tapi bukan penutur bahasa Tolaki yang baik,” ungkapnya.
Terakhir, Makmur menerangkan, ketersediaan buku pembelajaran bahasa Tolaki di Kota Kendari masih terbatas. Menurutnya, hal itu menjadi pekerjaan rumah bersama agar bahasa Tolaki dapat digunakan, baik dalam situasi formal maupun non-formal.
